Sunday, April 19, 2015

PEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGAN 

Chazendra Andhy // 41614120066
Edy Prastyo // 41614120105

Kesetimbangan adalah reaksi bolak-balik (reversibel) yang membentuk reaktan bereaksi membentuk produk dan produk dapat bereaksi balik membentuk reaktan. Pada reaksi kesetimbangan, keadaan reaksinya secara mikroskopis berlangsung dinamis/terus-menerus/tidak berhenti (namun secara makroskopis reaksi diam/berhenti) dan laju reaksi ke arah kanannya akan sama dengan laju ke arah kirinya. Dan karena laju reaksi ke arah kanannya sama dengan laju reaksi ke arah kirinya, maka jumlah zat-zat pada saat kesetimbangan itu akan tetap.

Azas Le Chatelier
 Bila terhadap suatu kesetimbangan dilakukan suatu tindakan (aksi), maka sistem itu akan mengadakan reaksi yang cenderung mengurangi pengaruh aksi tersebut.”

Andaikan sistem yang kita perhatikan adalah kesetimbangan air-uap, air dalam silinder:  Jika volume sistem diperbesar (tekanan dikurangi) maka sistem berupaya mengadakan perubahan sedemikian rupa hingga mengembalikan tekanan ke keadaan semula, yakni dengan menambah jumlah molekul yang pindah ke fasa uap, setelah kesetimbangan baru dicapai lagi, air yang ada lebih sedikit dan uap air terdapat lebih banyak dari keadaam kesetimbangan pertama tadi. Jika keserimbangan itu ditulis dalam persamaan reaksi:
  H2O (l)   <======>  H2O (g)

Maka kesetimbangan dapat  dinyatakan “bergeser ke kanan”. Pergeseran kesetimbangan dapat dipengaruhi oleh faktor luar seperti suhu, tekanan, dan konsentrasi. Jadi secara singka azas Le Chatelier  dapat disimpulkan sebagai REAKSI = -AKSI

Cara sistem bereaksi adalah dengan melakukan pergeseran ke kiri atau ke kanan.  Berikut pembahasan penerapan azas Le Chatelier terhadap pergeseran kesetimbangan. 
Apabila dalam sistem kesetimbangan homogen, konsentrasi salah satu zat diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan dari zat tersebut. Sebaliknya, jika konsentrasi salah satu zat diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke pihak zat tersebut.

Tabel . Pengaruh Konsentrasi Terhadap kesetimbangan.

Penambahan tekanan dengan cara memperkecil volum akan memperbesar konsentrasi semua komponen. Maka sistem akan bereaksi dengan mengurangi tekanan. Untuk mengurangi tekanan maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah yang jumlah koefisiennya lebih kecil.

  Bila pada sistem kesetimbangan subu dinaikkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang membutuhkan kalor (ke arah reaksi endoterm).

No comments:

Post a Comment