FORMULASI MINUMAN INSTAN FUNGSIONAL ANTIOKSIDAN
BERBASIS EFEK SINERGISME KAYU SECANG TERHADAP PALA DAN JAHE
Oleh:
Yulistian Firmansyah
Dede R. Adawiyah
Tanggal Terbit Jurnal:
Yogyakarta, 23 Juli 2003
Latar Belakang
Kesadaran masyarakat akan kesehatan, dewasa ini semakin
meningkat seiring dengan meningkatnya pengetahuan terhadap berbagai jenis
penyakit yang ditimbulkan oleh pola-pola hidup yang tidak seimbang, baik berupa
mengkonsumsi pangan tercemar, polusi udara, asap rokok, maupun pangan yang
mengandung zat-zat kimia berbahaya bagi tubuh yang dapat menyebabkan reaksi
oksidasi di dalam tubuh. Jenis penyakit tersebut yaitu berupa penyakit degeneratif
seperti kanker, jantung koroner, kardiovaskular, maupun tumor ganas. Penyakit tersebut
tidak berdampak langsung pada tubuh, namun melalui proses yang amat panjang dan
dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu diperlukan tindakan pencegahan
agar dapat sehat bugar sepanjang hidup.
Tindakan pencegahan yang dilakukan yaitu dengan berolah
raga, mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dan mengkonsumsi zat antioksidan
yang dapat menangkal reaksi oksidasi di dalam tubuh. Zat antioksidan dapat
berupa vitamin E dan C maupun senyawa lainnya, seperti fenol. Senyawa fenol
salah satunya dapat ditemukan pada rempah-rempah. Indonesia adalah negara yang
kaya akan rempah-rempah dan sudah sejak lama dimanfaatkan sebagai ramuan
tradisional yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh. Ramuan tradisional tersebut
biasanya berbentuk minuman, dikenal sebagai jamu yang merupakan racikan
berbagai jenis rempah. Tidak semua orang menyukai jamu karena rasanya yang
pahit, oleh karena itu diperlukan terobosan baru dalam penyajiannya agar dapat
disukai banyak orang. Kayu secang merupakan salah satu rempah-rempah yang
mempunyai banyak khasiat diantaranya untuk menyembuhkan batuk darah, disentri,
haid tidak teratur, sakit perut, tonik maupun sebagai obat luar untuk mengobati
luka. Bagian tanaman yang digunakan yaitu kayunya.
Kayu secang, dewasa ini sudah dikembangkan sebagai minuman
kesehatan, namun belum banyak dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu kayu
secang mengandung senyawa antioksidan yang diharapkan dapat mencegah oksidasi
didalam tubuh. Menurut Dae-Kwan-Lim, et. al, (1996) ektrak kayu secang (Caesalpinia sappan L)
mempunyai aktifitas antioksidan melebihi senyawa antioksidan komersial yang
diuji menggunakan metode ransimat. Ekstrak etanolik yang dipecah menjadi fraksi
etil asetat oleh pelarutnya menunjukkan aktifitas antioksidan yang lebih besar
dari ekstrak kasarnya. Stabilitas oksidasi pada minyak kelapa sawit dan lemak
hewan terjadi pada konsentrasi 200 ppm. Fraksi etil asetat memiliki aktifitas
antioksidan yang sama dengan 200 ppm BHT namun lebih baik dibandingkan BHA atau
delta-tocoferol.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dalam hal citarasa
dan kesinergisan senyawa antioksidan diperlukan penambahan rempah-rempah lain
yaitu pala dan jahe, sehingga dapat dikenal dan disukai oleh masyarakat serta
berkhasiat lebih baik.
Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi serta
menguji sinergisme aktifitas antioksidan produk minuman fungsional tradisional
(kayu secang, pala, dan jahe).
Metodologi
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan
percobaan laboratorium. Penelitian ini dibagi dalam empat tahap, yang diawali dengan
pembuatan formulasi minuman instan menggunakan metode kokristalisasi terpisah
yang selanjutnya dicampur sehingga menghasilkan 19 formulasi minuman (tabel 1),
pengujian aktifitas antioksidan dengan metode ransimat (metode Hadorn dan Zurcher,
1974), pengujian organoleptik (metode skala hedonik), uji total fenol (metode
Chandler dan Dodds yang dimodifikasi) (Shetty et al.,1995), uji intensitas
warna menggunakan spektrofotometer, dan uji warna menggunakan alat Minolta Chromameter
CR-310 (metode Hunter).
Hasil
Pada pengujian aktifitas antikosidan dapat diketahui bahwa periode induksi minyak
yang ditambahkan minuman lebih tinggi dibandingkan dengan
periode induksi kontrol (minyak tanpa penambahan apapun dan minyak dengan
penambahan BHT 200 ppm). Bila dilihat dari aktifitas antioksidan, sampel dengan
formulasi 0.3% secang : 0.4% jahe : 0.3% pala memiliki aktifitas antioksidan
paling besar (3.49), dengan aktifitas antionsidan BHT 200 ppm sebesar 0.24.
Pada pengujian organoleptik dipilih lima formulasi dari segi rasa, aroma, dan warna
terbaik menggunakan panel diskusi. Berdasarkan uji hedonik
dari lima sampel yang diujikan (80% secang : 20% jahe, 75% secang : 25% jahe,
50% secang : 25% jahe : 25% pala, 40% secang : 30% jahe : 30% pala, dan 25% secang
: 25% jahe : 50% pala) variasi konsentrasi tidak berpengaruh nyata terhadap
rasa dan aroma, akan tetapi berpengaruh nyata terhadap warna. Dari komentar
yang diberikan, 34% panelis lebih menyukai minuman formulasi 80% secang : 20%
jahe dari segi warna, rasa, dan aroma. Pada pengujian total fenol, 19 minuman
formulasi tersebut memiliki total fenol antara 5.371–26.789 ppm. Pengujian
intensitas warna menggunakan spektrofotometri yang diukur pada panjang
gelombang 556 nm menunjukkan intensitas warna antara 0.003–0.071.
Pada pengujian menggunakan alat Minolta Chromameter CR-310 terdapat keidentikan dengan pengujian secara subyektif dan
variasi sampel berpengaruh nyata terhadap nilai +a, +b, C, dan L.
DAFTAR
PUSTAKA
-
Dae-Kwan-Lim, Ung-Choi, Dong-Hwa-Shin, 1996. Antioxidative
activity of some solvent extract
-
from Caesalpinia sappan L.
Korean-Journal-of-Food-Science-and-Technology; 28 (1) 77-82, 24 ref.
-
Halliwel, B. 1990. How to Characterize Agroforestry
Biological Antioxidant. Free Rad. Res Commun. Vol 9:1-32.
-
Lolinger, J, 1989. Natural antioxidant. Di
dalam J.
C. Allen dan R. J. Hamilton (eds.). Rancidity in Foods. Elsevier Applied
Science, London.
-
Shahidi, F, Ph. D. and Marian N, Ph. D., 1995. Food
Phenolics, Sources Chemistry Effects applications. Technomic Publ.
Lancaster-Basel.
-
Gordon, M. H. 1990. The mechanism of antioxidant action in
vitro. Di dalam Hudson, B. J. F. . (ed). 1990. Food antioxidants. Di dalam
Shahidi, F, Ph. D. and Marian N, Ph. D., 1995. Food Phenolics, Sources
Chemistry Effects applications. Technomic Publ. Lancaster-Basel.
Haha udah kelar :D cek blog gue juga dong, wkwk
ReplyDeleteSiaaaap wkwkwk
Delete